Membandingkan D’pondok Strawberry vs Strawberry Petik Sendiri banyak dilakukan wisatawan di Bali. Apalagi jika ingin menikmati wisata selain pantai dan laut. Tentu objek agrowisata dapat menjadi pilihan alternatif yang menyenangkan.
Kegiatan memetik buah langsung dari kebunnya menjadi pilihan menarik. Keduanya menjadi tempat petik buah yang banyak diburu wisatawan. Terutama karena punya luas wilayah yang baik dan disertai dengan fasilitas memadai.
Perlu kamu ketahui kalau agrowisata termasuk sebagai potensi wisata besar di Pulau Dewata. Terlebih cocok dikunjungi bersama keluarga, teman atau pasangan. Kegiatannya menyenangkan untuk menghabiskan waktu dengan aktivitas positif.
Perbandingan D’pondok Strawberry vs Strawberry Petik Sendiri di Bali
Buah stroberi disukai karena tampilan merah merona dan rasa manis. Jenisnya banyak sehingga bisa sambil belajar tentang tanaman. Berikut ini perbandingan kedua tempat petik buah stroberi yang ada di Bali:
1. Lokasi
Mengunjungi D’pondok Strawberry vs Strawberry Petik Sendiri tidak sulit kamu lakukan karena alamatnya jelas. Umumnya calon pengunjung menggunakan maps online. Tujuannya agar bisa menemukan rute perjalanan untuk cepat sampai.
Tempat wisata D’pondok ada di Jalan Gatotkaca Lalanglinggah, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Lokasinya tepat di sebelah jalan sehingga mudah ditemukan. Tentu terdapat papan nama sehingga tidak salah tempat.
Tempat kedua di Jalan Pancasari – Baturiti No. 54, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Bali Farm House ke utara dan belok di Jalan Wisata Alam Danau Buyan, lalu memasuki jalanan paving.
Kalau membandingkan antara lokasi keduanya sebenarnya sama-sama mudah kamu temukan. Umumnya pengunjung memilih objek yang dekat dengan tempat menginap. Tujuannya agar bisa bolak-balik dari lokasi dengan cepat dan efisien.
2. Luas Wilayah
Perbandingan luas wilayah kedua tempat wisata petik buah ini tidak terlalu jauh. Tapi nama pertama memiliki luas lebih besar dari yang kedua. Inilah alasannya banyak stroberi yang telah sukses ditanam.
Sementara itu tempat parkirnya lebih luas sehingga nyaman untuk kamu kunjungi. Tapi sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda sehingga lahan parkir masih tetap luas. Kalau sedang ramai, dua-duanya masih nyaman dikunjungi.
Berdasarkan luas wilayah D’pondok Strawberry vs Strawberry Petik Sendiri, tentu menjadi pertimbangan. Khususnya untuk menemukan lebih banyak jenis buahnya. Begitu juga dengan tanaman yang sudah matang atau baru menanam.
3. Harga Tiket
Penikmati stroberi tentu ingin merasakan kegiatan panen sekaligus makan buah yang telah dipetik. Apabila ingin mencobanya, kamu tidak perlu keluar banyak biaya. Apalagi termasuk kegiatan ramah kantong untuk para wisatawan.
Kedua tempat ini ternyata hanya membanderol tiket masuknya sekitar Rp. 10.000-Rp. 20.000 tergantung harinya. Untuk weekdays lebih murah dari hari weekend. Tapi karena perbedaan tidak terlalu jauh tentu tidak memberatkan.
Tapi perlu kamu ketahui ada kemungkinan muncul biaya tambahan bagi pengunjung. Umumnya aturan dan ketentuannya terdapat pada tiket atau dijelaskan langsung. Setiap tempat berbeda sehingga wajib memahami dan mematuhi aturannya.
4. Daya Tarik dan Aktivitas Pilihan
Apabila membandingkan antara daya tarik dan aktivitas menarik yang dapat dilakukan sebenarnya sebanding. Kamu bisa memetik buah sendiri langsung dari kebunnya. Bahkan masih melihatnya sangat segar dan bisa langsung memakannya.
Tapi perbedaan D’pondok Strawberry vs Strawberry Petik Sendiri yaitu jenisnya. Kamu bisa belajar langsung ke petani untuk mengenali semua jenis. Lalu memilih yang paling manis untuk dimakan atau membawanya pulang.
Perlu kamu ketahui jumlah buah yang dipetik tergantung ketentuan berlaku. Artinya perlu menanyakannya agar tidak muncul salah paham. Lalu bisa menikmati semua buah sepuasnya sesuai aturan dan tidak ada kesalahan.
Selain memetik buah, kamu juga bisa berjalan-jalan sambil menikmati alam sekitar. Termasuk berfoto sambil memetik buah sehingga kelihatan menyenangkan. Tidak ketinggalan bisa membeli buah sebagai oleh-oleh dibawa ke penginapan.
5. Harga Buah Per KG
Saat membandingkan D’pondok Strawberry vs Strawberry Petik Sendiri, kamu bisa membeli secara langsung untuk dibawa pulang. Harganya berbeda tergantung dengan jenisnya. Untuk tempat pertama, biayanya adalah Rp. 30.000 per kilogram.
Pastinya dapat menemukan buah stroberi berukuran besar dan kelihatan merah cantik. Selain itu ternyata menyediakan buah frozen yang telah disimpan. Artinya terdapat pilihan berbeda untuk membeli produk fresh atau frozen.
Sementara itu tempat kedua memiliki harga sekitar Rp. 40.000 per kilogram. Harganya masih reasonable jika membandingkan dengan wisata sekitarnya. Tentu untuk setiap jenisnya juga berbeda sehingga dapat menikmati banyak pilihan.
6. Jam Buka
Kelebihan utama tempat memetik buah adalah buka setiap hari dan 24 jam. Meski begitu pengunjung tidak disarankan datang sembarangan waktu. Apalagi terdapat waktu terbaik memetik stroberi agar hasilnya semakin segar.
Tidak ada perbedaan jam buka D’pondok Strawberry vs Strawberry Petik Sendiri sehingga bebas. Tapi disarankan pagi hari sehingga masih fresh. Umumnya memilih jam 7-9 pagi karena stroberi dalam kondisi terbaiknya.
Menurut petani budidaya, disetujui sebagai waktu utama dalam panen. Kondisi udara juga masih segar dan belum panas sehingga menjadi aktivitas yang menyenangkan. Apalagi bangun pagi hari dan melakukan aktivitas menyenangkan.
7. Fasilitas Pengunjung
Fasilitas yang ditawarkan antara kedua agrowisata ini sebenarnya mirip-mirip. Untuk D’pondok memiliki lahan luas yang digunakan menanam stroberi. Ada juga tempat duduk, toilet, penimbangan, parkir hingga fasilitas mengolah stroberi.
Sementara itu tempat kedua juga punya lahan budidaya luas, tempat parkir, toilet dan tempat duduk. Kenyamanan sangat diperhatikan sehingga fasilitas dibuat banyak. Tentu bisa menikmati kegiatan budidaya atau memakan buah.
Berdasarkan perbandingan fasilitas D’pondok Strawberry vs Strawberry Petik Sendiri, ternyata tidak berbeda jauh. Pengunjung biasanya memilih yang lebih luas dan terjangkau. Termasuk dengan area lebih luas untuk beristirahat.
8. Suasana dan Suhu Sekitar
Wilayahnya berdekatan sehingga suasana maupun suhu sekitarnya sebanding. Wisata ini menyenangkan sebagai tempat rekreasi agrowisata Bali. Belum lagi jauh dari keramaian dan akan menemukan pemandangan alam yang indah.
Saat kamu sampai, akan merasakan jika udaranya bersih bebas dari polusi. Belum lagi melihat gunung menjulang tinggi yang seringkali tidak tertutup awan. Tentu menjadi pemandangan indah karena banyak pepohonan disekitarnya.
Hawa sejuk menjadi suasana unggulan yang membahagiakan dinikmati saat pagi hari. Belum lagi sambil menanam, memanen atau memakan buah stroberi cukup banyak. Pastinya menjadi pengalaman berharga karena sensasinya berbeda.
9. Jenis Varian Stroberi
Karena lokasi D’pondok Strawberry vs Strawberry Petik Sendiri berdekatan, ternyata banyak kesamaan ditemukan. Salah satunya mengenai jenis stroberi yang ditanam. Tentu termasuk sebagai stroberi yang banyak ditemukan di Indonesia.
D’pondok sangat mengandalkan jenis rosa linda karena cocok untuk wilayah Bedugul. Bentuknya kerucut dan merah terang serta memiliki rasa manis. Belum lagi tahan terhadap jamur sehingga dapat tumbuh dengan baik.
Sementara itu tempat kedua juga memiliki rosa linda sebagai unggulan. Tapi selalu mengembangkan budidaya dengan menggunakan jenis lainnya. Mulai dari oso grande, earlibrite, sweet charlie, selfa, california dan sebagainya.
10. Rating Pengunjung
Membandingkan review antara kedua tempat petik strawberry sebenarnya masih bagus. Apalagi termasuk tempat kecil dan bukan wisata besar-besaran. Tidak heran termasuk sebagai hidden gems terutama untuk pecinta budidaya tanaman.
D’pondok Strawberry vs Strawberry Petik Sendiri memiliki perbandingan bintang 5.0 dan 4.8 menurut Google Maps. Artinya keduanya memiliki pelayanan yang baik. Selain itu memuaskan pengunjung baik dari fasilitas maupun harganya.
Kepuasan pengunjung menjadi keunggulan karena kesenangan terjaga. Keduanya memiliki pemilik yang sama-sama ramah dalam melayani wisatawan. Bahkan selalu memberikan informasi lengkap untuk dan diberikan harga yang terjangkau.
11. Jarak dari Pusat Kota
Kamu yang ingin mengunjungi kedua tempat ini tidak akan kesulitan. Khususnya karena dekat dengan pusat kota Bedugul dan tempat populer. Contohnya tempat pertama berjarak 4,4 KM dari Bali Botanical Garden.
Jaraknya sama dari arah Danau Beratan atau Danau Buyan. Sementara itu tempat kedua jaraknya dari Bali Botanical Garden adalah 6,4 KM. Jika tanpa kemacetan, bisa sampai hanya dalam 10 menit.
Dekat Danau Buyan yaitu hanya 200 meter. Tidak sedikit pengunjung menikmati pemandangan Danau Buyan atau menginap di Tepi Buyan Campfire. Bagi yang datang dari bandara Ngurah Rai, jaraknya 69 KM.
Jika tertarik mencoba kedua tempat wisata tersebut, pastikan memilih rent car mobil Denpasar kami. Tentu menyediakan gratis biaya pengiriman dan penjemputan. Bahkan dekat pusat kota dan bandara I Gusti Ngurah Rai.
Selain itu unit mobil yang disewakan merupakan jenis terbaru yang bersih dan terawat. Performanya kuat sehingga mampu menemani perjalanan dengan nyaman. Belum lagi harganya terjangkau dan disediakan berbagai paket pilihan.
Kepuasan terjamin karena armada lengkap dan melayani kebutuhan 24 jam. Perjalanan wisata dipastikan akan semakin nyaman. Jadi, bisa menikmati wisata D’pondok Strawberry vs Strawberry Petik Sendiri di Bali dengan maksimal.